Tolak Vaksin, Izin Pembelajaran Tatap Muka Dua Sekolah di Solo Terancam Dicabut
PRANUSA.ID– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dibuat geram setelah mendapatkan laporan ada oknum guru di dua sekolah di Solo menolak untuk menerima vaksin Corona.
“Saya mendapati guru di dua sekolah di Solo menolak disuntik vaksin Corona,” kata Gibran, Jumat (16/4)
Gibran mengatakan penolakan tersebut dapat menghambat percepatan vaksinasi di Solo. Terkait penolakan tersebut, ia mengaku sudah memberikan edukasi.
“Saya langsung memberikan edukasi pada guru tersebut dengan harapan mereka mau divaksin,” ucap dia.
“Dengan edukasi tersebut diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa. Jika menolak PTM (Pembelajaran Tatap Muka) tidak diberikan izin,” tegasnya.
Namun jika cara edukasi tidak bisa, maka jatah vaksin tersebut akan diberikan kepada guru lainnya yang ingin menginginkan.
“Kalau edukasi nggak mempan ya kita tinggal saja. Yang masih mau divaksin masih banyak lagi,” tegasnya.
Ia mengatakan penting bagi guru-guru agar bersedia untuk diberikan vaksin demi kesehatan dan keamanan, terlebih bulan Juli nanti sudah mulai pembelajaran tatap muka di Solo.
“Ini menyangkut masa depan anak-anak. Makanya guru kita prioritaskan mendapat vaksin,” tandasnya.
Laporan: Bagas R
Editor: Bagas R