Ike Muti dan Insiden Hapus Foto Jokowi, Pemprov DKI Anggap Masalah Selesai | Pranusa.ID

Ike Muti dan Insiden Hapus Foto Jokowi, Pemprov DKI Anggap Masalah Selesai


Presiden Joko Widodo.

PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah memutuskan untuk tidak meneruskan proses hukum terhadap artis Ike Muti.

Masalah tersebut dianggap berakhir setelah Ike menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram @ikemuti16 pada Minggu (2/8/2020) pagi hari.

“Setelah pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” kata Yayan dalam keterangannya, Minggu (2/8/2020).

Sebelumnya, Ike mengaku mendapat tawaran pekerjaan proyek webseries dari salah seorang Agensi Marantika. Setelah mengirimkan fotonya ke pihak agensi, dia diberitahu melalui pesan Whatsapp akan melaksanakan kegiatan reading skenario pada 20 Juli 2020, namun kemudian diundur menjadi 2 – 6 Agustus 2020.

Pihak agensi kemudian menghubunginya pada 30 Juli lalu dan memberitahu bahwa Ike tidak jadi dilibatkan dalam proses syuting webseries yang wacananya akan dibintangi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Alasannya adalah pada saat Sdr. Marantika meeting dengan orang dari Pemda (DKI) disampaikan bahwa saya dianggap Jokowi banget. Sdr. Marantika mengatakan jika saya ingin dipakai di webseries ini, maka saya harus menghapus foto-foto saya di sosial media bersama Presiden RI Bapak Joko Widodo,” jelas dia.

Ike pun merasa amat kecewa. Dia kemudian menuangkan kekecewaannya dengan mengunggah sebuah foto di media sosial ketika sedang berjabat tangan dengan Jokowi. Foto tersebut juga disertai dengan keterangan berikut.

“TUHAN MEMANG BAIK disaat pandemi saya masih ada beberapa tawaran #webseries. Tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan meminta saya untuk menghapus foto-foto di sosmed yang ada Bapak Presiden kita kok rasanya nggak profesional banget. Hanya karena project web series tersebut akan bekerja sama dengan klien dari Pemda DKI,” tulis Ike.

Unggahan yang kini telah dihapus Ike itu sempat berujung viral dan menghebohkan publik. Pihak Pemprov DKI melalui akun Twitter resmi kemudian melayangkan somasi kepada Ike atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Dalam somasi tersebut, Pemprov DKI membantah klaim bahwa pihaknya mendesak Ike menghapus foto Jokowi di akun Instagram. Mereka menyatakan hal tersebut adalah berita bohong.

Menanggapi hal itu, Ike akhirnya buka suara soal unggahannya yang sempat viral pagi tadi. Dia mengaku tidak bermaksud menyebarkan berita bohong.

Menurutnya, dia telah salah paham dan mengira proyek tersebut merupakan milik Pemprov DKI Jakarta. Padahal, proyek tersebut merupakan milik sekelompok seniman muda.

“Saya meminta maaf kepada semua pihak, dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya,” katanya melalui akun Instagram @ikemuti16, dilihat Pranusa.id pada Minggu (2/8/2020).

Yayan pun mengapresiasi permintaan maaf dan koreksi dari Ike Muti. Menurutnya, hal ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak, teliti, dan kritis dalam berkomunikasi menggunakan media sosial sehingga tak ada kabar menyesatkan yang beredar.

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top