RS Covid-19 Penuh, Kemenkes: Itu Semua Hoaks | Pranusa.ID

RS Covid-19 Penuh, Kemenkes: Itu Semua Hoaks


Ilustrasi: katadata.co.id.

PRANUSA.ID — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara tegas membantah pernyataan institusi yang menyebut seluruh rumah sakit yang menangani Covid-19 terisi penuh.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (1/9/2020).

“Tidak benar institusi yang mengatakan bahwa rumah sakit semuanya penuh. Itu semua adalah hoaks sebenarnya,” kata Abdul.

Dia menyatakan rumah sakit Covid-19 di Indonesia masih cukup untuk menampung pasien dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 masih berada di angka 42,3 persen.

“Kapasitas ini untuk sementara dianggap cukup dan angka okupansi atau bed occupancy rate sampai sekarang ini di rumah sakit baru mencapai 42,3 persen,” jelas dia.

Sebagai informasi, Indonesia memiliki 2.900 rumah sakit. Dari angka tersebut, Abdul menyebut sebanyak 839 rumah sakit diantaranya memberikan pelayanan bagi pasien Covid-19.

Dari 839 rumah sakit itu, ada sebanyak 132 rumah sakit rujukan nasional dan 707 rumah sakit Covid-19 rujukan daerah sehingga dengan tingkat okupansi 42,3 persen, kapasitas diklaim masih cukup.

“Kenapa? Karena data yang masuk ke kami setiap harinya sebagai Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan adalah bahwa tingkat okupansi rumah sakit dengan pasien Covid-19 ini baru mencapai 42,3 persen,” ujar Abdul.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim BOR rumah sakit Covid-19 di DKI Jakarta berada di kisaran 70 persen, baik untuk ruang isolasi maupun ICU.

Menurutnya, angka itu sudah tidak ideal mengingat DKI hanya memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 170 rumah sakit yang menangani pasien virus corona.

“Kalau kita lihat kondisinya pada saat ini, angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi adalah 69 persen pada saat ini. Sedangkan angka keterpakaian tempat tidur di ICU yaitu 77 persen,” kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020).

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top