Warga Papua Dianiaya Aparat, PMKRI Jogja: Pemerintah Perlu Cara Persuasif | Pranusa.ID

Warga Papua Dianiaya Aparat, PMKRI Jogja: Pemerintah Perlu Cara Persuasif


Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Jogja, Crisosthomos Virgoras. (Dok. Pranusa.ID)

PRANUSA.ID — Aksi kekerasan oleh oknum aparat TNI AU terhadap seorang warga Papua kembali terjadi. Kali ini, aksi tersebut terjadi di Kabupaten Merauke, Papua seperti dilihat dari beredarnya sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang warga Papua yang diduga bisu sedang berdiri di depan orang bertopi hitam yang seolah menahan orang Papua yang tengah marah.

Tak lama kemudian, dua orang aparat datang dan ikut menahan dan membuat orang Papua yang belum diketahui identitasnya itu tengkurap di jalan dan menginjak kepalanya.

Warga Papua yang diduga dianiaya oleh aparat.

Menanggapi video tersebut, Presidium Gerakan Kemasyarakatan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Yogyakarta Santo Thomas Aquinas Crisosthomos Virgoras menilai aksi tersebut kembali menjadi catatan hitam bagi institusi TNI terhadap orang Papua.

Menurutnya, aksi penganiayaan itu akan memperkeruh suasana di tengah stabilitas politik di Papua yang belum kondusif.

“Saya khawatir tindakan yang dilakukan oknum aparat TNI itu akan menjadi masalah besar ke depan. Mahasiswa atau masyarakat bisa saja kembali turun ke jalan untuk memprotes tindakan tersebut sehingga upaya pemerintah untuk mencegah kerumunan dalam rangka menangani pandemi Covid-19 terganggu,” katanya.

Presidium yang akrab disapa Bung Virgo itu menyarankan pemerintah beserta jajarannya untuk tidak membuat gerakan tambahan yang bisa memancing suasana memanas.

“Jika pemerintah ingin sukses menangani pandemi, ia harus bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat seperti mengutamakan cara-cara penyelesaian persuasif untuk menangani rakyatnya,” ungkap dia.

 

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top