Bupati Melawi Kalbar Sekeluarga Positif Covid-19, Panji: Ini Bukan Aib | Pranusa.ID

Bupati Melawi Kalbar Sekeluarga Positif Covid-19, Panji: Ini Bukan Aib


Bupati Melawi Kalbar Panji. (Borneo24.com)

PRANUSA.ID — Bupati Melawi Kalimantan Barat (Kalbar) Panji mengungkapkan bahwa ia dan lima anggota keluarga lainnya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dari hasil PCR yang dilakukan di Lab Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura (Untan), lima anggota keluarga yang dinyatakan positif adalah istri, ibu mertua, ketiga anaknya yang tinggal dalam rumah yang sama, dan satu diantara menantunya yang merupakan dokter umum di RSUD Melawi.

Saat dinyatakan positif Covid-19, Panji mengaku langsung dihubungi oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji untuk mengonfirmasi kebenaran tersebut.

“Iya, itu benar saya positif. Kemarin juga saya di Whatsapp oleh Pak Gubernur Sutarmidji, dan sudah disampaikan langsung juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Melawi (Ahmad Jawahir) kemarin sore,” kata Panji sebagaimana dikutip dari laman PontianakPost.com, Selasa (2/6/2020) pagi.

Menurut Panji, dia dan keluarganya terpapar Covid-19 karena memang sering melakukan kontak langsung dengan menantunya, dokter Chandra Dewi yang berdasarkan hasil swab ternyata dinyatakan positif Covid-19.

“Saya jelaskan, kami sekeluarga memang kontak langsung dengan dokter Chandra Dewi yang merupakan menantu saya yang bertugas di RSUD Melawi dan sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. Kemudian, beliau memang sering mengantarkan anaknya yang masih kecil ke rumah jabatan, sebelum ditinggal kerja. Itu sebab kami sering kontak langsung,” tutur dia.

Mengetahui menantunya positif Covid-19, Panji segera mengajak keluarganya untuk melakukan rapid test dan tes PCR. Meski dinyatakan positif Covid-19, namun dia mengakui tetap merasa sehat.

“Kondisi saya saat ini sehat. Tidak ada merasa punya masalah. Mungkin saya Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujar dia.

Saat ini, Panji bersama istri, anak, dan ibu mertua tengah melakukan isolasi di rumah jabatan Bupati Melawi. Sementara seorang anak dan menantunya melakukannya di rumah masing-masing dengan protokol penanganan Covid-19 yang ketat.

“Kami saat ini sudah mengisolasikan diri di rumah dengan pengawasan dari dokter dan petugas medis terkait. Kami taat dan akan mengikuti segala prosedur. Kami menganggap ini bukan aib, ini adalah resiko dari pekerjaan yang sudah kami emban,” jelas Panji.

Dia juga mengimbau masyarakat Melawi untuk tidak meremehkan Covid-19. “Tolong jangan diremehkan, patuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Jangan lagi bergerombol di warung atau di luar rumah,” kata dia.

Panji mengingatkan masyarakat setempat untuk mengikuti kampanye pola hidup sehat dan berbagai anjuran dari pemerintah selama Covid-19.

“Saya pinta masyarakat Melawi untuk tetap ikuti anjuran pemerintah. Saya minta doa untuk keluarga kami bisa cepat sembuh,” tandas dia.

Penulis: Jessica Cornelia Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top