Perusahaan Sawit di Sintang Ikut Bangun Jembatan Ketungau Senilai Rp13 Miliar | Pranusa.ID

Perusahaan Sawit di Sintang Ikut Bangun Jembatan Ketungau Senilai Rp13 Miliar


Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Ketungau Empat di Beguntang, Desa Empunak Tapang Keladan dilakukan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno (ANTARA/Gapki)

PRANUSA.ID — Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang juga merupakan anggota dari anggota Gapki yakni PT Duta Agro Prima (DAP) melalui program CSR-nya ikut membangun Jembatan Ketungau Empat di Beguntang, Desa Empunak Tapang Keladan, daerah perbatasan RI-Malaysia senilai Rp13 miliar.

“Total anggaran pembangunan jembatan sebesar Rp13,7 miliar. Rencana pembangunan jembatan rangka baja dimulai April 2022 dan ditargetkan selesai Desember 2022,” ujar Group Manager Kalbar Area 4B HPI Agro, Santo Limbong saat dihubungi di Sintang, Senin (4/4).

Ia menjelaskan dimulainya pembangunan jembatan ditandai dengan peletakan batu pertama yang telah dilakukan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.

“Pembangunan jembatan Beguntang menggunakan konstruksi rangka baja. Bentang jembatan utama panjangnya 45 meter, lebar 6 meter dengan sistem pondasi dalam dan tiang pancang sejumlah 90 titik. Satu tiang pancang berukuran 250×250 mm dan memiliki daya dukung 45 ton per tiang pancang,” katanya.

Pihaknya berharap dengan pembangunan jembatan tersebut dapat memperlancar arus lalu lintas antara desa dan daerah.

Selain itu juga memberikan kemudahan akses bagi masyarakat luas dalam beraktivitas dan pada akhirnya mampu mendukung peningkatan pembangunan di segala bidang, termasuk ekonomi dan sosial masyarakat.

“Pembangunan Jembatan Beguntang tentunya dapat terlaksana atas kerja keras, dukungan dan usaha dari semua pihak. Oleh karena itu kami mohon dukungan agar realisasi pembangunan berjalan sesuai rencana,” pintanya. (*)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top