Sutarmidji Terpilih sebagai Salah Satu Tokoh Pemberdayaan | Pranusa.ID

Sutarmidji Terpilih sebagai Salah Satu Tokoh Pemberdayaan


FOTO: Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, saat berada di lokasi Bukit Kelam Sintang (Sabtu, 11/12/2021).

PRANUSA.ID– Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, terpilih sebagai salah satu tokoh pemberdayaan nasional tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat Indonesia.

Ia pun mengucapkan rasa terima kasih dan menilai bahwa penghargaan yang telah diraih tersebut merupakan amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipercayainya kami untuk jadi penerima penghargaan tokoh pemberdayaan 2021. Kami memandang ini sebagai amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya,” ujar Sutarmidji, Kamis, (24/02/2022).

Meskipun demikian, Sutarmidji mengaku bahwa dirinya tidak akan terlena dengan berbagai penghargaan yang telah didapat. Ia hanya ingin berusaha untuk fokus bekerja dengan sebaik-baiknya, tanpa mengharapkan adanya pujian atau penghargaan.

“Saya bekerja tidak mengharap penghargaan, sekian banyak penghargaan yang saya dapat dari pusat, paling yang saya hadir itu tak sampai lima persennya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Sutarmidji juga mengatakan bahwa keberadaan lembaga Rumah Zakat selama ini sangat bagus dalam membantu masyarakat, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sering melakukan kerja sama, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia mencontohkan, ketika terjadi puncak gelombang kedua pandemi COVID-19 pada pertengahan 2021 lalu, Rumah Zakat mampu melayani 700 lebih orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Baik untuk mendapapatkan oksigen gratis, juga memberi bantuan obat-obatan dan vitamin.

“Nah, obat dan oksigennya yang memfasilitasi kami (Pemprov). Kemudian daerah pelosok yang tidak ada air bersih, mereka buat sumber air bersih. Kemudian banjir kemarin, seperti di Sintang itu, distribusi bantuan-bantuan mereka (Rumah Zakat) masuk (ke pedalaman),” terangnya.

Selain itu, Sutarmidji turut menyebutkan bahwa Pemprov Kalbar juga selalu berupaya memberdayakan lembaga-lembaga lain untuk hal-hal serupa. Seperti lembaga pemuda lintas etnis, serta lain sebagainya. Semua pihak dimanfaatkan untuk kebaikan serta kebersamaan dalam melayani masyarakat Kalbar yang membutuhkan.

Pemilihan Sutarmidji sebagai tokoh pemberdayaan sendiri dikarenakan mantan wali kota Pontianak ini dinilai berhasil dalam penanganan pandemi COVID-19 di Kalbar, percepatan pendampingan masyarakat dalam penanganan kedarutan dan pasca bencana, peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM), penetapan pengembangan 20 desa wisata, pemberdayaan masyarakat pada wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan kawasan konservasi perairan, serta pengembangan listrik desa dan penanganan kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Tokoh Pemberdayaan merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu yang dinilai berdedikasi dalam mewujudkan kebahagiaan kepada sesama, melalui beragam upaya kontribusi sesuai dengan posisi dan perannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Sebagai informasi, Rumah Zakat memberikan penghargaan kepada 10 tokoh yang dianggap berdedikasi dalam mewujudkan kebahagiaan bersama.

Sepuluh tokoh Pemberdayaan 2021 versi Rumah Zakat antara lain ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, CEO Telkomsel Hendri Mulya Syam, Ketua Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Atta Halilintar, Rahmawati Husein, Relawan Inspirasi Desa Berdaya Cisande Maman Mulyana dan Relawan Nusantara Cici Nurul Hikmah.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top