Pemprov DKI Tegaskan Tak Ada Data Banjir yang Disembunyikan | Pranusa.ID

Pemprov DKI Tegaskan Tak Ada Data Banjir yang Disembunyikan


Foto Pemprov DKI Jakarta: Istimewa

PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada sama sekali maksud menyembunyikan fakta dan data banjir musiman atau tahunan di DKI.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangannya sebagaimana dikutip Pranusa.ID dari Antara, Selasa (23/2/2021).

“Ini datanya sudah ada terkait dengan banjir Jakarta dalam angka. Ini data yang ditampilkan data yang banjir besar (lima tahunan), yang hujan ekstrem dan semuanya tersimpan dengan jelas,” kata Riza.

Data tersebut secara keseluruhan disebutnya sesuai dengan yang telah dihimpun Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Riza juga mengungkapkan bahwa tidak mungkin setiap tahun data banjir musiman atau tahunan dipaparkan. Jadi, bukan karena Pemprov DKI secara sengaja menutupi fakta banjir yang ada di daerah ibu kota tersebut.

Untuk diketahui, data banjir besar yang telah diunggah Pemprov DKI Jakarta sendiri adalah banjir yang terjadi mulai dari 2002, 2007, 2013, 2015, 2020, hingga 2021.

Jadi, sudah jelas bahwa Pemprov DKI tidak menampilkan data banjir yang terjadi setiap tahun. Namun, meloncat dari tahun yang satu ke tahun lainnya dengan jeda berbeda.

Riza kemudian memaparkan data luas area tergenang akibat banjir mulai dari 2002 hingga 2021 yang dinilainya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

2002: luas area tergenang 168 km²
2007: luas area tergenang 455 km²
2013: luas area tergenang 240 km²
2015: luas area tergenang 281 km²
2020: luas area tergenang 56 km²
2021: luas area tergenang 4 km²

Dengan waktu surutnya adalah sebagai berikut.

2002: selama 6 hari
2007: selama 10 hari
2013: selama 7 hari
2015: selama 7 hari
2020: selama 4 hari
2021: selama 1 hari

“Untuk korban meninggal dari 2002 ada 33 korban meninggal, 2007 ada 48 korban meninggal, 2013 ada 40 korban meninggal, 2015 ada lima orang meninggal, 2020 ada 19 orang korban meninggal, 2021 ada lima orang meninggal,” paparnya.

“Ini sudah jelas semua, tidak ada yang disembunyikan,” tegas dia.

Penulis: Cornelia
Editor: Mariano Lejap

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top