Saksi Bisu Revolusi Prancis Hancur Terbakar, Relawan Didakwa Jadi Pelaku | Pranusa.ID

Saksi Bisu Revolusi Prancis Hancur Terbakar, Relawan Didakwa Jadi Pelaku


Pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dengan cepat. (Pikiranrakyat)

PRANUSA.ID — Polisi kembali menangkap seorang pekerja sukarelawan Katedral Nantes, Prancis pada Sabtu (25/7/2020). Dia merupakan seorang warga Rwanda berusia 39 tahun yang sempat ditangkap dan dilepaskan pekan lalu.

Dilansir dari CNN, dia didakwa sebagai pelaku pembakaran katedral pada 18 Juli 2020 lalu, tepat 15 bulan setelah kebakaran hebat melanda katedral legendaris dan bersejarah, Notre-Dame di Paris.

Sukarelawan yang berjenis kelamin pria itu diketahui menutup katedral pada malam beberapa jam sebelum kobaran api melahap bangunan katedral tersebut.

Jaksa Penuntut Umum mendakwa dia dengan tuduhan “penghancuran dan pengrusakan oleh api” Katedral Nantes.

Jaksa Pierre Sennes dalam pernyataannya mengatakan pria itu kembali ditangkap menyusul hasil dari perkembangan penyelidikan.

Menurut keterangan Pierre, kebakaran katedral menghanguskan tiga titik lokasi berbeda dari Katedral Santo Peter dan Santo Paulus.

Kebakaran itu sebelumnya mulai terjadi dengan api besar terlihat di luar gedung pada pagi hari yang membuat lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran harus hadir mengendalikannya.

Setelah beberapa jam, kebakaran tersebut mulai terkendali. Dalam kebakaran itu, sebuah organ bersejarah dan terkenal yang menjadi saksi bisu Revolusi Prancis dan bertahan ketika Perang Dunia II diketahui turut hancur terbakar.

“Kerusakan terkonsentrasi pada organ, yang tampaknya benar-benar hancur. Platform tempat ia berada sangat tidak stabil dan berisiko runtuh,” kata Laurent Ferlay dilansir BBC pada 19 Juli lalu.

Bukan hanya organ yang dibuat pada 1621 itu, namun sejumlah artefak dan karya-karya berharga seniman lainnya juga rusak. Misalnya, karya seniman abad ke-19 Hippolyte Flandrin, dan jendela kaca patri sejak abad ke-16.

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top