Update Perkembangan Covid-19 Di Kalbar Per Desember 2020 | Pranusa.ID

Update Perkembangan Covid-19 Di Kalbar Per Desember 2020


Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (kumparan.com)

Selama bulan Desember 2020 ini, kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat  (Kalbar) mengalami pertambahan Zona Oranye di beberapa wilayah. Hal ini dinilai dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan masyarakat Kalimantan Barat. Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat mengatakan bahwa hingga 6 Desember lalu ada 3 wilayah yang sudah masuk zona oranye.

“Kini zona oranye sudah masuk ke-4 wilayah yakni Kubu Raya, Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak” tutur Sutarmidji baru-baru ini.

Sutarmidji pun terus menghimbau agar kepala daerah di wilayah Kalbar semakin ketat dalam mengawasi dan mengambil langkah mencegah kerumunan. Tindakan yang tidak patuh pada protokol kesehatan, menurutnya harus ditindak lebih lanjut. Karena jika banyak masyarakat yang acuh akan dapat membuat kenaikan kasus Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Sejak 13 Desember 2020, merujuk data dari Satgas Pusat Covid-19, Zona Bahaya di Kalbar dinilai mengkhawatirkan. Hal ini karena zona oranye lalu bertambah dari 4 wilayah menjadi 9 wilayah. Tercatat wilayah tersebut antara lain Kota Singkawang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Sambas, Landak, Bengkayang, Kubu Raya, Sintang, dan Kota Pontianak.

Dengan data perkembangan Covid-19 di Kalbar yang terus meningkat, terutama di daerah-daerah yang tidak melakukan swab test, maka perbaikan kebijakan pun terus dilakukan. Hal ini mengingat sejak tempat-tempat hiburan dibuka, tingkat kasus Covid-19 mulai mengalami peningkatan. Satgas Covid-19 pun telah mengambil langkah dengan memutuskan untuk tidak ada keramaian dalam bentuk apa pun di malam pergantian tahun ini. (Rep. Ony Selvina)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top